Teknologi Informasi

Informasi handphone, laptop, tablet, kamera, otomotif dan artikel teknologi terbaru

Apa itu Arti Gadget


Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemui berbagai istilah baru yang sama sekali belum pernah kita dengar. Dalam kasus lain kata-kata tersebut sudah akrab ditelinga, akan tetapi sampai beberapa waktu lamanya kita belum juga tau makna serta fungsi dari istilah tersebut. Sebagai contoh adalah “Gadget”. Bagi yang akrab dengan dunia online atau internet, mungkin akan langsung pergi ke situs Wikipedia ataupun mesin pencari sebagai rujukan mencari pengertian istilah ini menurut para ahli. Apa arti Gadget itu sendiri sampai saat ini juga masih terdapat perbedaan dalam penafsiran. Meski perbedaannya tidak terlalu mencolok acapkali sering membuat kita bingung, terutama untuk yang masih minim perbendaharaan kata. Gadget Android, ponsel serta Gadget blog adalah beberapa contoh istilah yang sering kita dapati pada media cetak maupun online.

Apa itu Arti Gadget

Jika kita meruntut pada sejarah, Gadget adalah suatu istilah yang asal-muasalnya dari bahasa Inggris yang mempunyai arti alat elektronik atau digital berukuran mini yang mempunyai kegunaan khusus. Sesuai penjelasan itu, apa arti Gadget disini bisa diasumsikan saat kita melihat atau mengamati beberapa perangkat sebutlah Flashdisk yang berfungsi khusus menyimpa data, Walkman untuk mendengarkan musik via handsfree, ponsel pintar yang fungsional berisi banyak sekali fitur canggih agar lebih praktis dan masih banyak lagi perangkat Gadget dengan teknologi mutakhir lainnya.

Beda lagi jika kita membicarakan Gadget dalam kaitannya dengan aktifitas blogging. Dalam dunia blogging terutama yang memakai layanan gratis dari mesin blogspot (blogger.com), apa arti Gadget disini adalah sebuah fasilitas khusus dari Blogger itu sendiri yang bisa kita tambahkan ke dalam situs atau blog kita, yang dalam bahasa saya berbentuk aplikasi atau tool. Fasilitas seperti entri populer, entri terbaru, label dsb adalah contoh fitur-fitur yang tersedia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

gadget blogger blogspot

Pesatnya perkembangan teknologi Gadget dimasyarakat luas seperti iPhone, netbook, ultrabook dan sebangsanya patut diwaspadai. Hal ini mempunyai arti yang cukup jelas berhubungan dengan yang sering kita sebut sebagai ketergantungan terhadap teknologi. Selain sisi keuntungan dari Gadget sebagai alat pembantu sehari-hari yang praktis, di lain sisi perangkat seperti ini dapat menimbulkan ancaman terhadap iklim inovasi yang telah terbangun selama bertahun-tahun dalam mengembangkan Internet.

Perangkat mutakhir yang dalam kehadirannya telah menciptakan gaya hidup konsumtif ini cenderung memanjakan para pengguna sehingga dapat mematikan daya kreativitas mereka. Sebuah pola fikir “wajib memiliki” telah berkembang dan terbentuk di masyarakat sehingga apa yang kita khawatirkan itu benar-benar terjadi. Orang-orang cenderung pasif dalam hubungannya dengan daya cipta terhadap teknologi. Parahnya lagi, produk-produk Gadget tak hanya dimonopoli perusahaan terkenal dan populer. Kini produsen China maupun lokal yang identik dengan barang yang murah juga ikut bermain. Situasi seperti ini akan semakin memudahkan semua golongan masyarakat dalam memiliki sebuah Gadget.

Lain dengan perangkat komputer yang bisa berfungsi sebagai media pengembangan, pengolahan data yang outputnya dapat dikonversi menjadi perkembangan teknologi, praktis Gadget hanya membiasakan kita menjadi orang yang malas. Dengan kemudahan dalam mengakses Internet, anak-anak telah dininabobokan berbagai aktivitas kurang penting yang seharusnya dalam usia mereka adalah masa-masa penting untuk belajar dan menimba ilmu pengetahuan. Browsing non stop di Internet, sibuk ber facebook ria dengan dalih memperbanyak teman dan bersosialisasi, twitteran tanpa arti dan bermain game online adalah imbas dari semua itu. Kondisi seperti ini mencerminkan atas apa yang sering kita sebut sebagai rusaknya sebuah generasi. Dalam hal ini peran orang tua dengan tanggung jawab serta kontrol penuh menjadi penentu semuanya.